Rabu, 19 Maret 2008

Aku Mantu

Hari Sabtu, 8 Maret yang lalu bertambah lagi satu peristiwa yang menjadi bagian dari sejarah kehidupanku. Aku Mantu!

Mantu atau manthu, berasal dari kata utuh menantu. Dalam masyarakat Jawa, manthu adalah suatu istilah yang maksudnya kira-kira menyelenggarakan acara atau hajatan dalam rangka pernikahan anak. Kalau anak kita perempuan, mantu berarti mendapatkan menantu laki-laki. Sedangkan kalau anak kita laki-laki, maka berarti mendapatkan menantu perempuan. Lho! Kok aku mantu? Aku kan belum punya anak, baik anak laki-laki ataupun perempuan yang sudah cukup umur untuk menikah? Anakku yang sulung laki-laki, baru dua belas tahun, baru kelas enam SD. Sedangkan anakku yang bungsu (setidaknya untuk saat ini) baru 7 tahun, kelas satu SD.

Kira-kira sebulan sebelum hari aku mantu, aku dan suami mendapatkan telepon dari ayahanda kami di Sedanau. Isinya, oleh karena beberapa hal ( jarak, finansial dan kondisional lainnya), beliau memberikan 'mandat' kepada kami untuk menyelenggarakan acara pernikahan adikku yang perempuan satu-satunya (Telly Artati namanya) di kediaman kami di Pekanbaru.

Aku dan suami tidak menolak dan tidak keberatan menerima mandat itu. Pasalnya, adikku yang satu ini punya tempat tersendiri dalam kehidupan kami. Dia bukan hanya secara biologis adalah adikku, tetapi secara fsikologis aku dan suami merasakannya laksana anak sendiri. Betapa tidak, dia sudah bersamaan-sama kami selama dua belas tahun dari tiga belas tahun usia pernikahan kami! Jogja, Bandung, Bogor, Subang dan terakhir Pekanbaru, dia selalu bersama-sama kami...

Maka dari itu, aku tidak merasa aneh ketika beberapa tetanggaku dan rekan-rekan kerja suamiku mengatakan kalau kami mantu.

Kini adikku yang 'anakku' itu sudah pergi meninggalkan kami, dipersunting oleh bujang Sumatra Barat, Efrizal Saputra namanya. Mereka kini sedang meniti bahtera rumah tangga yang mereka cita-citakan, nun disana di Pulau Batam tempat suaminya bekerja. Kuiringi kepergian mereka dengan sebuah do'a dan harapan : Semoga kalian berdua diberkahi Allah dan disatukan oleh Allah dalam segala kebaikan.


Amiin.

Album Pernikahan Telly - Rizal : http://tellywedding.blogspot.com

Tidak ada komentar: